| Judul | STUDI KASUS PSIKOPATOLOGI ANAK DAN REMAJA (EDISI KEEMPAT) |
| Penulis | LINDA A. WILMSHURST |
| Jumlah Halaman | XXXVI+808 |
| Penerbit | PUSTAKA PELAJAR |
| Kategori | PSIKOLOGI & PENGEMBANGAN DIRI |
| Judul | POLITIK INDONESIA |
| Penulis | AFAN GAFFAR |
| Jumlah Halaman | XIX+396 HAL |
| Penerbit | PUSTAKA PELAJAR |
| Kategori | SOSIAL & POLITIK |
POLITIK INDONESIA
Pengarang : Afan Gaffar
Penerbit : Pustaka Pelajar
Jumlah Halaman : XIX+396
Demokrasi dan masyarakat madani merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Masyarakat madani adalah masyarakat yang mandiri dan
suas mampu mengisi ruang publik yang tersedia antara rakyat dengan negara,
tuk sehingga dengan demikian masyarakat akan menjadi bumper kekuasaan
bs negara, negara tidak menentukan sendiri segala sesuatu yang
menyangkut penyelenggaran negara
Bagaimana dengan sistem demokrasi di Indonesia?
Kenyataannya selama 32 tahun di bawah pemerintahan Orde Baru, jauh
dari apa yang disebut dengan denmokrasi dan tidak menciptakan
masyarakat madani, rakyat dihambat kedaulatannya untuk ikut
berbicara, tidak terwujudnya hak-hak rakyat untuk menikmati hak-hak
dasar mereka sebagai manusia, munculnya rasa ketakutan rakyat untuk
berbicara masalah negara, aspirasi rakyat terabaikan, serta sistem
pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun jauh dari apa yang disebut
jujur dan adil.
UUD 1945 memberikan peluang bagi munculnya eksekutit yang sangat
kuat, dan menjadi sangat sakral, akan berbahaya bila kekuasaan jatuh
ke tangan seorang penguasa yang otoriter dan despotik. Dan itulah yang
terjadi di Indonesia selama Orde Lama dan Orde Baru, secara sadar atau
tidak hanya penguasa yang berkuasa saat itulah yang berhak
menginterpertasikan.
Namun demikian model demokrasi macam apa yang harus diterapkan di
Indonesia, ini semua sangat bergantung dari dinamika sosial dan politik
yang ada dalam masyarakat kita
