Judul | KEBUN HIKMAH |
Penulis | SYAMSUDIN MUH AL-MAQQORRIE |
Jumlah Halaman | |
Penerbit | MITRA PUSTAKA |
Kategori | AGAMA |
Penulis buku ini berpegang pada kata-kata, “Ambilah hikmah sekaipun keluar dari mulut keledai.” Artinya, hikmah dan teladan, diakui atau tidak, bisa diperoleh dari siapa saja. Ia bisa didapat dari tokoh idola yang dipuja atau sebaliknya dari mereka yang dicaci maki dan dicela.
Sang penulis adalah Asy-Syaikh al-Muhaddits Syamsudin Muhammad al-Maqqarrie. Seorang ulama abad ke 7 (awal abad ke 8), berasal dari daerah Maqarrah, sebuah kawasan dekat Qasanthinah di Aljazair. Ia menulis ulang riwayat berdasarkan kebenaran sumber terdahulu misal, ‘Uyun al-Akhbar al-Masalik wa al-Mamalik, al-Aghani, al-‘Aqd al-Farid, Tsamrat al-Auraq, al-Bayan wa at-Tabyin, Nihayat al-Arab dan Amali al-Qali.
Buku yang terbit di Mesir 100 tahun silam dan berupa tulisan tangan ini atas jasa Dr. Anwar Abu Suwailim (Kepala Divisi Humaniora Universitas Mu’tah Yordania) dapat terbit menjadi buku. Berisis riwayat atau kisah-kisah yang berpusat pada sikap dermawan, sabar, pemaaf, cinta, tradisi serta beberapa tema lain. Disuguhkan sebagiannya dalam bentuk humor. Disini penulis berhasil mendudukkan humor bukan sekedar alat eksploitasi hasrat gelak-tawa, lebih jauh ia mendudukan sebagai media Penuntun Hikmah.