Judul | METODE PENAFSIRAN AL-QURAN |
Penulis | NASRUDDIN BAIDAN |
Jumlah Halaman | |
Penerbit | PUSTAKA PELAJAR |
Kategori | AGAMA |
Metode adalah satu sarana untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks pemahaman al-Quran, metode bermakna: “prosedur yang harus dilalui untuk mencapai pemahaman yang tepat tentang makna ayat-ayat al-Quran.” Dengan kata lain, metode penafsiran al-Quran merupakan: seperangkat kaidah yang seharusnya dipakai oleh mufassir (penafsir) ketika menafsirkan ayat-ayat al-Quran.
Perkembangan wacana metode tafsir hingga saat ini secara garis besar mengenalkan empat macam (metode), yaitu: ijmâlî (global), tahlîlî (analitik), muqârin (perbandingan) dan maudhû’î (tematik).
Lahirnya metode-metode tafsir disebabkan oleh tuntutan perubahan sosial yang selalu dinamik. Dinamika perubahan sosial mengisyaratkan kebutuhan pemahaman yang lebih kompleks. Kompleksitas kebutuhan pemahaman atas al-Quran itulah yang mengakibatkan, tidak boleh tidak, para mufassir harus menjelaskan pengertian ayat-ayat al-Quran yang berbeda-beda.