Judul | MELAMPAUI EKSTRIM KIRI DAN KANAN MASA DEPAN POLITIK RADIKAL |
Penulis | ANTHONY GIDDENS |
Jumlah Halaman | 416HAL |
Penerbit | PUSTAKA PELAJAR |
Kategori | SOSIAL & POLITIK |
Apakah artinya bersikap radikal secara politik saat ini? Mengingat hantu yang membayangi dan mengusik tidur menyenyakan kaum borjuis Eropa, dan yang selama 70 tahun menjelma nyata telah kembali ke alam kubur. Harapan kaum radikal akan suatu masyarakat, seperti yang dikatakan oleh Marx, yang umat manusianya dapat “benar-benar bebas” tampaknya telah berubah menjadi khayalan kosong.
ㅤㅤ
Gagasan tentang radikalisme politik telah lama dikaitkan utamanya dengan pemikiran sosialis. Menjadi seorang “radikal” berarti memiliki pandangan tertentu tentang kemungkinan-kemungkinhan yang lekat dengan sejarah—radikalisme berarti melepaskan diri dari cengkraman masa lalu. Sebagai kaum radikal merupakan kaum revolusioner: menurut mereka, revolusi, dan mungkin hanya revolusi, dapat menghasilkan perbedaan tajam yang mereka perjuangkan dengan prestasi/capaian masa lalu. Namun gagasan tentang revolusi tidak pernah menjadi cirri utama radikalisme politik: cirri ini terkandung dalam progesivismenya. Sejarah hadir untuk dikuasai, untuk dibentuk sesuai dengan tujuan-tujuan manusia, sedemikian rupa sehingga keuntungan-keuntungan yang pada masa-masa sebelumya tampaknya dianugrahkan oleh tuhan, dan merupakan hak prerogratif bagi segelintir elite, dapat dikembangkan dan diorganisasikan demi kemanfaatan bersama.